Selasa, 16 Maret 2010

Sudah 5 Tahun Jalan Rusak Tidak Diperbaiki

Jakarta, Kompas - Jalan Inspeksi Kali Muara Karang Timur, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, sudah lima tahun terakhir rusak parah. Perbaikan jalan ini sudah diusulkan melalui Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan atau Musrembang Jakarta Utara. Namun, hingga kini perbaikan jalan itu belum juga terealisasi.

Jika kondisinya baik, jalan sepanjang 800 meter ini bisa menjadi akses alternatif apabila terjadi kemacetan di Jalan Jembatan Tiga dan Jalan Pluit Raya. Jalan ini juga menghubungkan Muara Karang dengan Pantai Indah Kapuk.

Kondisi jalan ini sudah tidak ada aspal. Jalan bergelombang dan berlubang. Jika musim hujan, jalan menjadi becek dan licin, sedangkan kalau musim kemarau, jalan sangat berdebu.

Eko, Ketua RW 16 Pejagalan, mengatakan, jika jalan ini tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan jalan akan menjadi hilang. ”Bisa- bisa jalan ini dimanfaatkan orang yang mencari tempat hunian,” kata Eko.

”Kalau saja jalan ini dicor atau diaspal, sudah barang tentu warga banyak terbantu dan jalan ini bisa menjadi jalan alternatif bagi pengguna jalan untuk menghindari kemacetan,” tuturnya.

Maman Suparman, Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Utara, menjelaskan, perbaikan Jalan Inspeksi Kali Muara Karang Timur merupakan wewenang Dinas PU Jalan DKI Jakarta. Namun, Maman berjanji akan menyampaikan keluhan dan keinginan warga Pejagalan serta akan menerjunkan stafnya untuk mengecek dan menginventarisasi kerusakan jalan itu.

”Setelah mendapat hasil pengecekan, segera saya akan laporkan kepada dinas,” kata Maman.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor memastikan akan membangun dua ruas jalan baru sepanjang 12 ,6 kilometer dan 5,4 kilometer mulai tahun 2010. Pembangunan jalan baru tersebut untuk merealisasikan jaringan jalan dalam kota, yang sudah lebih dari 20 tahun tidak bertambah.

Kepala Bappeda Kota Bogor Azrin Syamsuddin mengungkapkan hal itu dalam Musrembang Kota Bogor di Balaikota, Rabu (10/3). ”Saat ini dinas terkait tengah melaksanakan penyelesaian pembebasan lahan dan melakukan analisis mengenai dampak lingkungannya,” katanya.

Jalan baru itu menghubungkan Hanjarsari (Bogor Selatan) dengan Parung Kuda (Bogor Timur). Adapun jalan baru lainnya merupakan kelanjutan pembangunan jalan tembus dari persimpangan Jambu Dua (Bogor Utara) ke Parung Banteng (Bogor Timur).

Source : http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/03/12/03375930/sudah.5.tahun.jalan.rusak.tidak.diperbaiki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar